Kamis, 26 Maret 2015

Pemblokiran Media Sosial dan Layanan Internet di Negara Tertentu


                   

Media sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Manfaat media sosial 

menurut saya pribadi, media sosial sangat di butuhkan di dalam kehidupan.
Mengapa Media Sosial atau sosmed dewasa ini sangat penting? Ternyata social media memiliki beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari sosmedi diantaranya adalah:
1. Sebagai sarana untuk berbagi.
Entah itu berbagi imformasi, atau berbagi pengalaman hidup baik suka maupun duka.Sebagai makhluk sosial, kita tentu ingin berbagi kegembiraan dan kesedihan dengan orang lain.
2. Sebagai sarana promosi.
Bagi yang suka berdagang, media pemasaran bisa lebih meluas. Tak hanya dilakukan secara offline, tapi kini bisa dilakukan secara online.
3. Sebagai sarana untuk menyalurkan hobi.
Bagi yang suka menulis, jejaring sosial menyediakan banyak info-info lomba menulis sekaligus ajakan menulis dari para penulis yang lebih dulu terjun dalam bidang kepenulisan.
4. Sebagai sarana untuk berekspresi. 
5. sebagai sumber pengetahuan.
6. sebagai objek perbandingan.

disamping itu media sosial memiliki banyak manfaat bahkan hampir sangat di butuhkan oleh masyarakat di dunia, namun media sosial memiliki dampak yang buruk.diantara lain :
Dampak buruk :

1. Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan karena pengguna social media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata. 
2. Situs social media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
3. Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
4. Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
5. Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
6. Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
7. Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

dengan dampak-dampak yang di timbulkan akibat media sosial, tentu di tangani dengan cara yang berbeda-beda, akhirnya terjadi pemblokiran media sosial di beberapa negara.

                   

Negara-negara Anti media sosial :

1. Arab saudi
Arab Saudi menjadi salah satu negara yang menentang dan melarang kehadiran jejaring sosial di negaranya.Bahkan tidak hanya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter saja yang dilarang, pemerintah Arab Saudi juga telah memblokir aplikasi OTT seperti WhatsApp, Viber, dan Skype.

2. Korea Utara
Korea Utara, melalui dinasti kepemimpinannya juga melarang warga negaranya untuk menggunakan jejaring sosial.Bahkan negara tersebut pun juga melarang penduduknya untuk menggunakan internet dan meniadakan akses internet secara bebas. 

3. China
China juga menjadi salah satu negara besar di Asia yang melarang warga negaranya untuk membuat akun dan menggunakan jejaring sosial asing.Pelarangan ini sendiri dikarenakan pemerintah China ingin memajukan aplikasi dan jejaring sosial lokal dari perusahaan seperti Sina Weibo ataupun Tencent.

4. Vietnam
Vietnam diketahui juga membatasi penggunaan jejaring sosial oleh warga negaranya. Negara ini melarang warga negaranya untuk sharing berita melalui jejaring sosial.Vietnam dilaporkan juga segera melarang semua layanan OTT (Over The Top) seperti Line dan WhatsApp untuk beredar dan digunakan di negaranya.

5. Kongo
Untuk mengatasi konflik internal dalam negeri, Pemerintah Republik Demokratik Kongo ?juga melarang warga negaranya untuk menggunakan jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Selain itu warga negara Kongo juga tidak bisa menikmati layanan SMS (short message service).

6. Bangladesh
Bangladesh juga menjadi negara yang melarang salah satu jejaring sosial paling besar saat ini yaitu Facebook.Pelarangan jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini merupakan protes Bangladesh atas terunggahnya foto karikatur Nabi Muhammad di halaman jejaring sosial tersebut.

7. Pakistan
Pakistan juga menjadi salah satu negara yang melarang penggunaan jejaring sosial terutama Facebook di negaranya.? Larangan dikeluarkan setelah adanya ajakan untuk mengikuti lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad di salah satu halaman Facebook.

8. Tajikistan
Republik Tajikistan juga secara resmi telah memblokir situs jejaring sosial Facebook. Pemerintah Tajikistan melalui Departemen Telekomunikasinya dilaporkan telah menghilangkan akun Facebook dari 41.000 pengguna di negaranya.

9. Thailand
Semenjak fenomena di negara-negara Timur Tengah yang menggunakan social media seperti Facebook dan Twitter sebagai alat politik untuk melawan rezim otoriter, beberapa negara mulai mengantisipasinya dengan cara memblokir social media yang ada. Setelah beberapa waktu yang lalu China memblokir Google+, kini Thailand pun melakukan hal serupa meski dengan social media yang berbeda, yaitu Facebook dan Twitter.

10. IRAN 
Iran pernah melarang facebook dan twitter dengan tujuan warganya supaya mandiri / membuat sendiri, tapi sekarang aturan itu sudah di cabut.

Mengapa ??

karena mungkin dari beberapa pandangan manusia, media sosial menghasilkan dampak buruk bagi manusia, walaupun tidak seluruhnya namun sebagian besar mengakibatkan dampak buruk. walaupun media sosial di lihat dari fungsinya sangat fungsional, namun memberikan beberapa efek buruk terhadap pengguna, contohnya pengguna menjadi lebih bermalas-malasan karena terlalu asik dengan media sosial, dan pengguna juga jadi sedikit tidak tau waktu, di tambah lagi penggunaan media sosial yang di pakai ke arah negatif.

Kita ulas sedikit mendalam tentang pemblokiran di negara China yuukk...

Pemblokiran di china 

“Pada 20 April 1994 Institute of High Energy Physic (IHEP) yang merupakan bagian dari Chinese Academy of Sciences (CAS) membangun kabel pertama yang terhubung ke internet, melakukan komunikasi lewat email dengan Amerika Utara dan Eropa. Beberapa tahun setelah terhubung dengan internet, pemerintah China mulai bekerja untuk mencari cara membatasi website. Menyadari bahwa media baru untuk berkomunikasi ini menyebabkan arus informasi bebas, meskipun beberapa negara lain belum memiliki akses internet, program itu dimulai tahun 1998 dengan nama Golden Shield Project. Proyek yang mulai siap di akhir tahun 2003 tersebut sekarang dikenal sebagai Great Firewall China. Sistem sensor website ini telah berkembang dalam segi cakupan dan kekuatannya beberapa tahun belakangan ini. Sistem itu memblokir banyak website populer di dunia. Website dari perusahaan bernilai miliaran dollar seperti Google dan Facebook, dengan miliaran pengguna di seluruh dunia, diblokir di China. Hanya beberapa ahli IT di China menggunakan proxy gratis untuk mengakses apa yang seharusnya tidak boleh mereka lihat. Sebagian besar mereka melakukan hal itu hanya untuk bersenang-senang – untuk memperbaharui halaman Facebook mereka yang dibuat sebelum diblokir, menonton video viral terbaru di YouTube. Sekarang bahkan Gmail juga ikut diblokir, ada pula yang menyadari bahwa mereka perlu mencari layanan email baru. Semua pemblokiran yang dilakukan oleh Great Firewall tersebut seperti memasung kebebasan berbicara para warganya, namun sebenarnya sistem ini memiliki sebuah metode untuk melakukan itu. “Penjaga internet” tersebut tidak “segila” yang Anda pikirkan; terkadang mereka melakukannya dengan alasan “kewaspadaan”. Misalnya, Myspace tidak diblokir karena itu tidak relevan. Banyak yang belum diblokir untuk saat ini, seperti Vine, terutama karena mereka tidak digunakan untuk menyebarkan hal-hal yang membuat Firewall tertarik untuk memblokirnya. Ini bisa berubah kapan saja. Apapun bisa diblokir kapan saja. DuckDuckGo merupakan website yang baru saja diblokir

Daftar website yang diblokir di China

Media sosial 
Twitter, Facebook, Google+, Google Hangouts, Google Blogspot, WordPress.com, Line, KakaoTalk, TalkBox, beberapa website Tumblr, FC2, Soundcloud, Hootsuite, Adultfriendfiner, Ustream, Twitpic, Instagram.

Berita dan media 
New York Times, New York Times Chinese, Bloomberg, Bloomberg Businessweek, BBC Chinese, Chosun Chinese, WSJ, WSJ Chinese, Flipboard (hanya versi internasional), Google News, YouTube, Vimeo, Dailymotion, LiveLeak, Break, Crackle, beberapa halaman Wikipedia terpilih, beberapa halaman Wikipedia China terpilih, Wikileaks

Mesin pencari 
Google, DuckDuckGo, Baidu Japan, Baidu Brazil, Yahoo Hong Kong, Yahoo Taiwan

Produktivitas dan pekerjaan
Microsoft OneDrive, Dropbox, Slideshare, iStockPhoto, Google Drive, Google Docs, Gmail, Google Translate, Google Calendar, Google Groups, Google Keep

Peralatan online 
Flickr, Google Play, Google Picasa, Feedburner, Twitter URL shortener, Google URL shortener, Bit.ly, Archive.org, Pastebin, Change.org, 4Shared, The Pirate Bay, OpenVPN

Layanan Google 
Berikut adalah daftar lengkap layanan Google yang diblokir: 
Google search, Gmail, Google Drive, Google Docs, Google Play, Google Translate, Google Calendar, Google Picasa, Google Groups, Google Keep, Google Voice, Google Wallet, YouTube, Google Earth, Google Earth, Halaman awal Google Chrome, Google Code, Google Blogspot, Google Feedburner. 

Penutupan website ini disebabkan karena memuat content pornografi dan dogma demokrasi yang menyebabkan ancaman stabilitas politik.

Mengapa china memblokir instagram, twitter, dan google ? 

Sudah tidak mengherankan lagi China membatasi dirinya dari negara lainnya terutama untuk hal-hal yang berbau Internet. Ia membuat sendiri sosial media seperti Twitter dengan nama Weibo. Selain itu ia juga membuat layanan search engine sendiri seperti Google dengan nama Badiu, bahkan ia tidak ingin menggunakan Windows OS dan membuat sendiri OSnya dan masih banyak lagi. Ia sangat berhati-hati dengan informasi yang masuk ke negaranya.
Kali ini ia memblokir layanan sosial media photo sharing yaitu Instagram. Alasannya karena banyak foto protes pro-demokrasi yang berasal dari Hong Kong baru-baru ini.
Pemblokiran ini dilaporkan pertama kali oleh situs Greatfire.org, blog anti-sensor yang berjalan sendiri di China pada tanggal 28 September. Warga China yang tengah mencoba mengakses Instagram akan mendapatkan halaman error.

Puncak protes warga China terjadi pada siang hari untuk pemblokiran Instagram, dengan hampir 60.000 warga Hongkong turun ke jalanan untuk memprotes dan mendukung “demokrasi penuh” di negaranya.
Instagram tidak memblokir Hong Kong untuk masalah ini, tapi negara itu berada di wilayah khusus, memberikan hubungan yang rumit dengan pemerintah China dan kadang-kadang mereka harus mengikuti kebijakan tertentu termasuk sensor internet.
Kita juga sudah sering mendengar kalau China sering menangkap blogger yang menyebarkan gosip online dan rumor internet beberapa bulan terakhir. Benar-benar tidak memberikan kebebasan untuk pengguna Internet. Untung di Indonesia kita masih diberikan kebebasan ketika berada di dunia maya.

china memblokir beberapa media sosial dan sebagainya mungkin karena menurut mereka media sosial lebih banyak memberikan efek buruk kepada masyarakatnya yang mengakibatkan pornografi dan menyebabkan ancaman stabilitas politik. oleh karena itu china menutup negaranya dari media sosial dan mulai menciptakan sesuatu yang baru sebagai penggantinya.

Kesimpulan 
mungkin memang media sosial bisa menyebabkan dampak buruk kepada semua orang di tambah lagi karena keanekaragaman pengguna dari berbagai negara, hal ini satu satunya hanya kita yang dapat membatasi diri, dan menggunakan internet dan media sosial se efesien mungkin karena sesungguhnya media sosial ini sangat fungsional dan membantu mempermudah kegiatan hidup manusia.

Sumber referensi : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://blog.jakartawebhosting.com/pengetahuan/kegunaan-media-social-saat-ini/
http://www.kaskus.co.id/thread/523d2f89a4cb17f768000003/negara-negara-anti-social-media
http://id.techinasia.com/inilah-daftar-website-yang-diblokir-di-china/
http://winpoin.com/kenapa-china-memblokir-instagram/

Senin, 16 Februari 2015

TCP dan UDP


1. TCP

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.


Karakteristik TCP


Karakteristik dari TCP antara lain yaitu :

Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika dikirim.
Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk
Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model)
Mengirimkan paket secara “one-to-one“: hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.

Kelebihan TCP/IP

Beberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara lain:
TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.
Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula.
TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.
TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.

Kegunaan TCP

Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :
Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
protokol transport berjalan pada end systems
Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)
Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”)
name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

Cara Kerja TCP/IP

Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :
Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.
Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.
Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.
IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.
IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.
Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.

Header TCP

Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2


Port TCP


Port TCP mampu mengindikasikan sebuah lokasi tertentu untuk menyampaikan segmen-segmen TCP yang dikirimkan yang diidentifikasi dengan TCP Port Number. Nomor-nomor di bawah angka 1024 merupakan port yang umum digunakan dan ditetapkan oleh IANA (Internet Assigned Number Authority). Tabel berikut ini menyebutkan beberapa port TCP yang telah umum digunakan.

Port TCP merupakan hal yang berbeda dibandingkan dengan port UDP, meskipun mereka memiliki nomor port yang sama. Port TCP merepresentasikan satu sisi dari sebuah koneksi TCP untuk protokol lapisan aplikasi, sementara port UDP merepresentasikan sebuah antrean pesan UDP untuk protokol lapisan aplikasi. Selain itu, protokol lapisan aplikasi yang menggunakan port TCP dan port UDP dalam nomor yang sama juga tidak harus sama. Sebagai contoh protokol Extended Filename Server (EFS) menggunakan port TCP dengan nomor 520, dan protokol Routing Information Protocol (RIP) menggunakan port UDP juga dengan nomor 520. Jelas, dua protokol tersebut sangatlah berbeda! Karenanya, untuk menyebutkan sebuah nomor port, sebutkan juga jenis port yang digunakannya, karena hal tersebut mampu membingungkan (ambigu). PORTtcp-1

Aplikasi yang Menggunakan TCP

1. World Wide Web
Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya pun dapat dilakukan secara live. Dengan demikian, jenis informasi yang dapat disediakan sangat banyak dan dapat dibuat dengan tampilan yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan karena Web menggunakan teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang digunakan untuk aplikasi ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).

2. Archie
Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di mana file yang kita cari berada. Namun jika kita belum mengetahui di mana file yang kita cari berada, kita memerlukan aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file tersebut berada.
Cara kerja Archie dapat dijelaskan sebagai berikut. Server Archie secara berkala melakukan anonymous ftp ke sejumlah FTP Server dan mengambil informasi daftar seluruh file yang ada pada FTP Server tersebut. Daftar ini disusun berdasarkan letak file dalam direktori/sub direktori, sehingga mudah untuk menemukan file tersebut. File-file yang berisi daftar file tiap FTP Server ini merupakan database dari Archie Server. Jika ada query ke Archie Server yang menanyakan suatu file, server mencari dalam daftar tadi dan mengirimkan seluruh jawaban yang berkaitan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan adalah alamat FTP Server yang memiliki file tersebut dan letak file tersebut dalam struktur direktori.

3. Wide Area Information Services (WAIS)
WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan untuk mencari artikel yang berisi kata-kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian.
Aplikasi WAIS biasanya berbasis text. Untuk membuat suatu dokumen dapat dicari melalaui WAIS Server, harus dibuat terlebih dahulu index dari dokumen tersebut. Setiap kata dalam dokumen tersebut diurut dan dihitung jumlahnya. Jika ada query dari client, index akan diperiksa dan hasilnya, yakni dokumen yang memiliki kata-kata tersebut ditampilkan. Karena kemungkinan ada banyak dokumen yang memiliki kata-kata yang kita ajukan, maka beberapa dokumen yang memiliki kata kunci tersebut diberi skor/nilai. Dokumen yang paling banyak mengandung kata-kata kunci akan mendapat skor tertinggi. Dengan demikian, user mendapatkan informasi kemungkinan terbesar dari bebarapa dokumen yang mengandung kumpulan kata yang diajukannya.

4. FAX di Internet
Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalaui e-mail. Gateway akan menerjemahkan pesan e-mail tersebut dan menghubungi mesin FAX tujuan melalui jalur telepon secara otomatis. Tentu saja, akses untuk ini terbatas (private).



2. UDP

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :

Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

Kegunaan UDP:

UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

Kelemahan UDP

UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

Header UDP

Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki ukuran yang tetap.


Port UDP

Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.

Aplikasi yang Menggunakan UDP:

Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segment
Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
DNS (Domain Name System) 53
SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
SunRPC port 111.


Perbedaan antara UDP dan TCP adalah :

a. Protokol TCP

TCP( Transmission Control Protocol ) adalah salah satu jenis protokol transfer data. TCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented). Sebelum terjadi proses tranfer data, maka yang pertama dilakukan adalah kedua belah pihak melakukan caal request dan call accept. Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapat dikirimkan secara simultan.

Sebuah circuit virtual disiapkan sebelum packet-packet dikirimkan. Pada masing-masing packet terdapat virual circuit identifier yang berisi alamat tujuan packet tersebut. Data yang dikirimkan dalam sebuah protokol TCP maka akan diurutkan dengan sebuah nomor urut dan akan mengharap packet positive acknowledgment. Apabila tidak ada packet positive acknowledgment, maka packet akan dikirim ulang. Oleh karena itu, protokol TCP reliable. Akan tetapi karena harus mengecek setiap packet yang dikirmkan, maka protokol TCP relatif lambat. Pada TCP, hanya bisa melakukan koneksi one-to-one dan tidak bisa melakukan koneksi one-to-many. Karena rute-rute packet sudah ditentukan sebelumnya, maka akan lebih sulit bagi jaringan untuk beradaptasi dengan kemacetan. Apabila sebuah simpul/node mengalami kerusakan/kegagalan, maka seluruh virtual circuit yang melewati simpul tersebut akan hilang.

b.Protokol UDP

UDP ( User Datagram Protocol) adalah jenis transfer data yang lain dari TCP. UDP mempunyai karateristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Dengan kata lain, data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Selain itu, data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke host tujuan. Tergantung pada host penerima/tujuan, apakah akan meminta kembali pakcet yang rusak atau hilang.

Kelebihan UDP

adalah pada saat digunakan pada lightweight protokol, misalnya saja DNS(Domain Name Service). Selain itu protokol UDP lebih fleksibel karena misalnya saja terjadi kemacetan pada salah satu bagian jaringan, maka datagram dapat dialihkan menghindari bagian yang mengalami kemacetan tersebut. Kemudian apabila sebuah simpul(node) mengalami kerusakan/kegagalan, maka pacekt packet berikutnya dapat menemukan jalan/rute pengganti yang melewati simpul tersebut.

1. UDP adalah “datagram-oriented”, sedangkan TCP adalah “session-oriented”. Datagram adalah paket informasi self-contained. UDP berhubungan dengan datagram atau paket individu yang dikirim dari client ke server dan atau sebaliknya.

2. UDP adalah connection-less. Client tidak membangun koneksi ke server sebelum mengirim data, client hanya mengirim data secara langsung.

3. UDP adalah protokol yang tidak andal, dalam artian :

* Paket dapat hilang. UDP tidak dapat mendeteksinya, sehingga pada program aplikasi client – server, metode transmisi ulang dikarenakan data rusak atau hilang harus dilakukan pada level aplikasi. Biasanya aplikasi menunggu hingga timeout habis, dan kemudian mencoba lagi.

* Paket dapat mengalami kerusakan. Paket UDP berisi checksum semua data dalam paket. Checksum ini memungkinkan UDP mendeteksi kapan suatu paket mengalami kerusakan. Jika hal ini terjadi, maka paket tersebut dikeluarkan, dan sebagaimana biasa aplikasilah yang mendeteksi hal ini dan melakukan transmisi ulang seperlunya.

* Karena UDP adalah datagram-oriented dan pada level protokol setiap paket berdiri sendiri, maka UDP tidak memiliki konsep paket sesuai urutan, yang selanjutnya berarti tidak memerlukan nomor urut pada paket tersebut.

* Karena UDP tidak memerlukan mekanisme kontrol yang rumit, maka UDP dapat dianggap lebih mudah dan lebih kecil ( dalam hal baris data dan memori ) untuk diimplementasikan. Namun hal tersebut juga membuat UDP tidak cocok untuk sejumlah besar data.

Port in UDP

Tidak ada perbedaan fungsi yang signifikan antara port di UDP dan TCP. Seperti halnya TCP, port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port – port yang bisa digunakan adalah antara 1 sampai 65535. Port – port yang digunakan dibagi menjadi 3 bagian yaitu well-known port ( antara 1 – 1023), registered port ( 1024 – 49151 ) dan ephemeral port ( 49152 – 65535 ).

Port in TCP

Aplikasi client menggunakan nomor port untuk memberitahu mesin tujuan dan service TCP mana yang diinginkannya. Server untuk aplikasi tertentu menggunakan well-known port untuk mengetahui koneksi dari client yang meminta servicenya.

Port – port yang digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0 – 65535), dengan satu sama lain harus berbeda (unique).

Pada saat client ingin membangun koneksi dengan Server, client harus mengetahui port dari server yang dituju dan protokol apa yang digunakan (UDP or TCP or SCTP).

Client di sisi sebaliknya, umumnya menggunakan ephemeral port atau biasa disebut short-lived ports. Nomor pada port ephemeral yang digunakan oleh client diberikan oleh Transport Protocol. Client tidak perlu tahu nomor port ephemeral yang digunakan, yang jelas semua port ephemeral yang digunakan pasti bersifat unique.

The Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mengelompokkan nomor – nomor port yang dibagi menjadi tiga bagian :

1. well-known ports: 0 – 1023. Pada range ini merupakan nomor – nomor port yang telah digunakan oleh IANA. Contoh nya adalah Web server yang menggunakan port 80, FTP menggunakan 21 dll.
2. Registered ports: 1024 – 49252. Nomor – nomor port pada range ini tidak digunakan oleh IANA, IANA mengelompokkan port – port ini untuk dapat digunakan sebagai server untuk TCP atau UDP. Contohnya antara port 6000 sampai 6063 digunakan untuk X Windows server. Aplikasi yang kita gunakan juga bisa menggunakan port ini.
3. Private ports: 49152 – 65535. Nomor – nomor port pada range ini adalah ephemeral port. Namun tentu saja tidak menutup kemungkinan nilai ephemeral port mempunya nilai diluar range ini, hal tersebut bergantung juga dari Sistem Operasi yang digunakan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa koneksi TCP memiliki 1 buah local ip address, local port number, foreign ip address dan foreign port number.

Contoh aplikasi – aplikasi yang menggunakan well-known port dan TCP sebagai transport layernya adalah : SMTP, POP, e-mail IMAP, HTTP, telnet dll.



semoga bermanfaat :)

sumber referensi :
-http://kertasmahasiswa.blogspot.com/2014/05/perbedaan-protokol-tcp-dan-udp.html
-http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
-http://bayuksma96.blogspot.com/
-https://ardiansyahtkj86.wordpress.com/2011/03/01/konsep-dasar-dan-perbedaan-antara-protocol-tcp-dan-udp/
-http://klikhost.com/perbedaan-tcp-dan-udp/
-http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html

Kamis, 05 Februari 2015

Email, Anatomi email dan Cara Kerja Email

hallo.. saya ingin mencoba berbagi pengetahuan tentang email dan anatominya serta bagaimana email bekerja. semoga bermanfaat.. :)

sedikit tentang email.

Electronic Mail (disingkat e-mail atau surat-elektronik) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail" (juga: posel atau poselektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa seseorang perlu membeli prangkosebagai biaya pengiriman, tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet. 

 Sejarah e-mail
Sejarah tentang e-mail tidak lepas pula dari sejarah perkembangan internet, dimana sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.


MIME labels and X-records

MIME merupakan standar (protokol) internet yang memperluas dukungan terhadap format surel dari teks biasa menjadi teks selain format ASCII, attachment non-teks, tubuh pesan dengan banyak bagian, dan informasi header dalam karakter set non-ASCII.

 Anatomi e-mail 


Text Box: bodyText Box: attachmentText Box: header



Header. Berisi property email yang meliputi versi MIME (versi email), tanggal, alamat tujuan, Subject, To, From, dan tipe konten email. Pada header, disimpan informasi seputar email yang menunjukkan bagaimanan nantinya email akan dibaca/dikodekan.
§  Date: Tanggal pengiriman surat
§  Subject: Judul surat
§  From: Pengirim surat
§  To: Tujuan surat

§  CC atau BCC (Blind CC): Tujuan salinan surat, semacam tembusan dalam surat konvensional
Body
Text
Bagian tubuh surel dipisahkan dengan satu baris kosong dengan kepalanya.
Isi email. Merupakan isi email utama. Dalam kasus ini, isi email seperti yang tadi saya tuliskan (“Ini isi email”).
Attachment. Merupakan bagian yang menunjukkan lampiran/attachment. Dalam kasus ini, saya melampirkan dua buah file maka secara umum dapat dilihat adanya dua bagian properti untuk attachment. Dalam properti ini, disimpan informasi seputar attachment meliputi tipe file, nama file, dan yang paling penting adalah metode pengkodean (encoding).

adapun sedikitnya Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1.
Sign Up
Mendaftarkan diri (menjadi member)
2.
Sign In
:
Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3.
Compose
:
Menulis surat baru
4.
Inbox
:
Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5.
To
:
Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6.
CC
:
Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7.
BCC
:
Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8.
Draft 
Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9.
Sent 
:
Surat yang terkirim
10.
Spam
:
Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11.
Reply
:
Membalas surat yang diterima
12.
Trash
:
Melihat e-mail yang telah dihapus
13.
Bulk
:
Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14.
Forward 
:
Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15.
Attachment
:
Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.


Cara Sistem Kerja E-mail
sistem pengiriman dan penerimaan email

Ada dua jenis cara penerimaan email, yaitu dengan POP (Post Office Protocol)
ataupun dengan Web Based Email (Email yang dapat dilihat dari website, menggunakan teknologi IMAP (Internet_Message_Access_Protocol). POP saat ini sudah memasuki versi 3, sehingga lebih dikenal dengan nama POP3 (Post Office Protocol version 3). Dengan menggunakan POP3, maka email dapat diambil dari server dan disimpan di email client (seperti Outlook Expres, Eudora, dan The Bat), sedangkan dengan menggunakan Web Based Email (seperti Yahoo dan Gmail), pemakai dapat membaca email yang diterimanya dan melakukan interaksi dengan email tersebut (membaca, menulis, membalas, menghapus, dll) secara user friendly.

adapun perbedaan pop3 dan web based email, sebagai gambar berikut :
perbedaan pop dan webbased email
Proses Penerimaan Email

Pada penerimaan email dengan menggunakan POP3, digunakan suatu program yang
dinamakan email client. Email client berfungsi untuk menerima email-email yang masuk ke
komputer pengguna. Beberapa contoh email client adalah Outlook Express, Microsoft
Outlook, The Bat, Eudora, dan masih banyak lagi yang lainnya.
POP3 biasanya selalu disandingkan dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
Fungsi dari keduanya saling mendukung, di mana POP3 digunakan untuk mengambil email
dari komputer server ke komputer client (pengguna), dan SMTP digunakan untuk
mengirimkan email dari komputer client yang dititipkan ke pada komputer server untuk
dikirimkan ke komputer server tujuan.

email server
email server

Terlihat pada gambar di atas bahwa POP3 menggunakan port 110 dan SMTP
menggunakan port 25. Perbedaan Web Based Email dengan POP3 email adalah bahwa pada
Web based email tidak diperlukan komunikasi pada port 110 dan port 25 untuk menerima dan
mengirim email, karena semuanya sudah dilakukan oleh email server.


a. SMTP Server

Perhatikan gambar di bawah ini. Pada dasarnya email yang dikirim oleh SMTP server
akan ditampung sementara oleh komputer server untuk dikirim ke komputer server tujuan.
Komputer server pengirim dan komputer server penerima berinteraksi pada port 25 untuk
melakukan pengiriman email.

smtp server
smtp server


Logika serah-terima email tersebut adalah sebagai berikut:

Misalnya ada pengguna dengan alamat email yistiyisnika13@gmail.com ingin mengirimkan email ke
yistiyisnika13@gmail.comdari email client. Ketika yistiyisnika13@gmail.com mengirimkan email ke
yistiyisnika13@gmail.com terjadi hal-hal berikut ini:

  1. Email client melakukan komunikasi dengan aku.com menggunakan port 25.
  2. Email client berkomunikasi dengan SMTP server, memberitahukan kepada SMTP server mengenai alamat pengirim dan penerima sekaligus dengan isi pesan yang dikirimkan.
  3. SMTP server mengambil alamat tujuan dan membaginya menjadi dua bagian
           • Bagian pertama : yistiyisnika13
           • Bagian kedua : gmail.com
4. SMTP server melakukan komunikasi dengan DNS (Domain Name Server) dan meminta
alamat IP dari gmail.com.
5. Setelah IP didapatkan, SMTP server gmail.com berkomunikasi dengan STMP server email.com
menggunakan port 25, dengan cara yang persisi sama yang dilakukan antara email client
dengan SMTP server gmail.com.
6. Setelah pesan masuk ke mesin server gmail.com, pengguna yistiyisnika13@gmail.com dapat melihat
pesan email, entah dengan POP3 maupun dengan IMAP.


b. POP3 Server

Hal yang terjadi pada POP3 Server sebenarnya sangatlah sederhana, yaitu hanya
mengumpulkan email yang masuk saja, dan mengirimkannya melewati port 110 ke komputer
client jika client meminta email-email tersebut. Untuk melihat maupun mengambil email
dengan menggunakan POP3 maupun web based email, diperlukan username dan password
agar tidak sembarang orang dapat melihat email tersebut.

Cara mengirim Email 

pertama kita buka link email yang kita punya melalui  lalu klik "masuk" setelah kita memasukan username dan password :



jika tidak memiliki account silahkan buat account dengan cara meng-klik "buat account" atau creat account" lalu isi data diri kemudia login


Ketika kita berhasil masuk ke akun email yang kita punya akan terlihat seperti gambar di bawah


jika ingin mengirim pesan klik “Tulis” yang berada di kiri layar seperti gambar di atas dan akan muncul layar seperti gambar di bawah

Text Box: 4 Text Box: 5 Text Box: 3Text Box: 2Text Box: 1


1.
kepada/to diisi dengan alamat email yang ingin anda kirim
2. subjek, isi Judul yang ingin anda berikan pada surat yang ingin anda kirim
3. isi dengan kalimat atau pesan untuk anda email
4. attachment/lampiran, diisi jika ada lampiran seperti foto, file ppt, dll yang ingin anda lampirkan untuk anda kirim.
5. jika sudah klik "kirim/send" untuk mengirim email.


Sumber refrensi :