Senin, 26 Januari 2015

Internet dan Perkembangannya dari Masa ke Masa


A.
  SEJARAH INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan dengan hardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal  sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


B.   SEJARAH INTERNET DUNIA

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

         Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

        Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

          Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

        Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.


C. PERKEMBANGAN INTERNET

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya .Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut.Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.  
2.  Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.  
3.  Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para  Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.  
4.  Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektifdari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat.Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

D. INTERNET SAAT INI

           Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian).Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments).Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia.Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

E, PERTUMBUHAN PENGGUNA INTERNET

Description: http://i1.wp.com/sosmedtoday.com/wp-content/uploads/2014/09/pengguna-internet-indonesia-2006-2007-2008-2009-2010-2011-2012-2013-2014-prediksi-2014.jpg
Seperti yang kita ketahui di era modern ini dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat pertumbuhan pengguna pun ikut merangkak naik seiring berjalannya kemajuan teknologi, pengguna dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan luas dan semakin banyak penggunanya, hal ini juga di sertai dengan kebutuhan dan kegiatan manusia di era ini yang hampir sebagian besar di hubungkan dengan internet, maka tidak heran jika pertumbuhan pengguna internet dari tahun ke tahun selalu meningkat.

APJII: penguna internet di Indonesia terus meningkat
15/01/2014 02:46 pm
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapa 71,19 juta, meningkat 13 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 juta pengguna.

"Penetrasi jumlah pengguna internet terus meningkat, saat ini mencapai 28 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 248 juta orang," kata Ketua Umum APJII, Semuel A. Pangerapan, di sela acara peluncuran "Profil Terkini Internet Industri Indonesia" hasil kerja sama deng Badan Pusat Statistik (BPS), di Jakarta, Rabu.

Menurut Semuel, meski terjadi pertumbuhan pengguna internet 2013 dalam jumlah signifkan, namun pesimis dapat memenuhi tuntutanInternational Telecom Union (ITU) yang menargetkan bahwa 50 persen penduduk Indonesia harus melek internet pada tahun 2015.

"Untuk menyesuaikan tuntutan Millenium Development Goals yang juga disepakati ITU setengah penduduk Indonesia harus terkoneksi internet," kata Semuel yang akrab dipanggil Sammy.

Sesuai dengan MGDs, pengguna internet di Indonesia mencapai 107 juta pada tahun 2014, dan 139 juta pengguna pada 2015.

Ia menjelaskan, setidaknya sejumlah tantangan yang harus diselesaikan pemerintah agar target tersebut dapat tercapai antara lain memberikan insentif bagi pengusaha penyelenggara internet.

"Pemerintah perlu memberikan insentif dan kemudahan-kemudahan agar internet service provider (ISP) dan stakeholder lainnya nyaman berusaha," ujarnya.

Selama ini tambah Sammy, pengusaha internet masih dibebani berbagai pungutan yang menguras tenaga, terutama soal pelaporan Biaya Hak Penggunaan/Universal Service Obligation(BHP/USO).

"Semangat self assessment, yang dibangun sejak dulu, berubah jadi semangat saling mencurigai ketika pemerintah melibatkan BPKP untuk mengawasi laporan keuangan ISP/NAP," tambah Sammy.

Untuk itu Sammy melanjutkan, apakah dengan situasi berusaha yang kurang kondusif itu target 50 persen penduduk terakses internet tahun 2015 dapat tercapai.

"Dalam dua tahun ke depan dibutuhkan 52 juta lagi pengguna internet, atau sekitar 22 persen dari jumlah penduduk agar target tersebut tercapai," tegasnya.

Sesungguhnya ditambahkan Sammy, pencapaian target-target pengguna internet merupakan tanggung jawab pemerintah, terutama Kemenkominfo.

"Namun kenyataannya sumber daya internet sebagian besar ada di kalangan privat sector dan masyarakat," ujarnya.

Meski begitu ia menambahkan, bahwa APJII tetap berusaha mewujudkan target MDGs, berupa setengah penduduk Indonesia melek internet.

"Ini tantangan seluruh komunitas internet Indonesia termasuk APJII untuk mewujudkannya. Semua harus kerja keras," ujarnya

F. KEGUNAAN INTERNET

Pada umumnya Internet biasa digunakan untuk bisa terhubung dengan jaringan komputer di seluruh dunia dan sebagai media komunikasi. Kegunaan Internet mempunyai banyak kegunaan yang menguntungkan dalam berbagai bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan lain - lain) antara lain :
1.    Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan berbagai aplikasi antara lain : email, NewsGroup, www, FTP. Dll
2.    Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : koran, majalah dan brosur.
3.    Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan produk.
4.    Komunikasi interaktif, meliputi : email, dukungan pelanggan dengan www, video,conferencing, internet relay chat, internet phone.
5.    Sebagai alat untuk research dan development atau pertukaran data

Internet sebagai Media Komunikasi
Beberapa fenomena dan kelebihan internet sebagai media informasi dan komunikasi dibandingkan dengan media lain, Informasi yang didapatkan lebih mudah, cepat dan murah dengan jangkauan global. Hal ini didukung dengan fakta bahwa untuk menjangkau pengguna sebanyak 60 juta orang,
1.    Butuh 30 tahun untuk radio
2.    Butuh 15 tahun untuk televisi, dan
3.    Hanya Butuh 3 tahun untuk web dengan aplikasi: mail,WWW, NewsGroup FTP Gopher dan lain-lain
Kalau dilihat dari fakta demikian, tentu Kegunaan Internet semakin berkembang dalam memenuhi tuntutan para penggunanya yang mencakup media online, transportasi, transaksi, dan lain sebagainya.Perbedaan internet dibandingkan media komunikasi lain dapat di lihat dari dua sisi, yaitu pengunaannya oleh komunikator dan komunikan serta dari sisi karakteristik internet itu sendiri sebagai sebuah media komunikasi. Perbedaan karakteristik internet dibandingkan dengan media lain dalam system operasional adalah sebagai berikut :
1.    Perbedaan yang utama dan makro tersebut yaitu, internet adalah media berbasiskan komputer.
2.    Internet sebagai media komunikasi yang memiliki penawaran interaktif dan dinamis terhadap para penggunanya.
3.    Media internet mampu menjadi pusat informasi dimana internet adalah sumber informasi yang tidak terbatas.
4.    Luas jangkauan dari media internet tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
5.    Fungsi internet sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet juga memiliki banyak penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis dimana hal ini menjadi satu bagian dari gaya hidup.

Sisi Positif dan Negatif Internet
Pemerintah Indonesia mulai mendorong kepada seluruh warganya untuk meggunakan media Internet seperti yang dilakukan oleh Depkominfo yang mensponsori penayangan berbagai iklan di media televisi, tapi apakah penggunaan Internet dapat memberikan manfaat positif atau malah dapat berdampak negatif pada para penggunanya masih belum dipastikan, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa ada banyak manfaat positif yang didapat dari penggunaan media Internet, tapi ada juga beberapa dampak negatif yang dapat dialami oleh para pengguna Internet.

Sisi positif
Pada awalnya orang awam dengan teknologi informasi menggunakan internet untuk sarana hiburan saja tetapi dalam perkembangannya, pengguna lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi dunia tanpa batas ini. Internet telah menyentuhaspek kehidupan manusia. Adanya jejaring social pun memungkinkan terjadinya pertukaran informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi bagi para pelajar. Begitu pula dengan transaksi perbankan, listrik pembelian tiket, toko online dan lain – lain. Tempat dan waktu bukanlah masalah lagi bagi para user untuk melakukan trannsaksi.

Sisi negatif
Kemudahan akses internet membawa masalah yang cukup rumit juga. Tidak adanya batasan minimal usia dan kurangnya pendampingan dari sisi orangtua, dimana celah bagi anak-anak untuk membuka situs-situs yang tidak sesuai, dan hal ini merupakan warning sekaligus tanatangan bagi para orang tua untuk memberikan filter bagi anak – anaknya saat  mengakses internet. Terlepas dari apapun, setiap perubahan teknologi akan memberikan resiko yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Kelemahan lain dari internet adalah kekuatannya untuk menjaukan orang – orang dari dunia nyata . Clifford stoll seorang pengarang buku mengenai internet menyatakan bahwa masalahnya adalah waktu tiga atau empat jam habis hanya untuk berdiam di depan komputer tetapi tidak dengan keluarga


Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_internet
http://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.
http://sucirestu17.blogspot.com/2014/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.
http://sosmedtoday.com/2014/09/pengguna-internet-2014-berapa-data-nielsen/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar